Rabu, 13 April 2011

PACAR KU SEORANG MUSISI JALANAN


Pagi itu terlihat mobil mewah berjejeran di kampus impian semua orang, UI. Kemudian datang lah sebuah mobil mewah yang menuju parkiran mobil. Di dalam mobil itu ada 3 wanita yang cantik-cantik dan sangat terkenal di kampus itu. Mereka itu, Meisya, Shiren, dan Talia. Mereka setiap pagi selau menebar senyum ke seluruh orang di kampus. Tapi hari ini ada yang berbeda, salah satu dari mereka terlihat murung dan sedih.
 “Woy, Tal..., Hari ini lu kenapa sich....?, guwe perhatiin lu diam melulu. Ada apa sich....?, cerita ke kita donk....!”, tanya Meisya kesal.
“iya ni Tal, lu kenapa sih....?, kita kan sahabat lu, lau kamu ada masalah cerita dong, siapa tahu kita bisa bantu lu.”Kata Shiren halus.
“Meisy, Ren, guwe diputusin pacar guwe,” jawab Meisya sambil menangis.
“Ya Tuhan Talia,gara-gara cowok aja kamu nangis ?, sayang air mata lu”,kata Meisya.
“ Udah dech Tal, lu kagak usah nangis lagi, bener kata Meisya sayang air mata lu aja”, kata Shiren.
Setelah Talia ngomong sama temannya, dan dia dikasih nasehat sama Meisya dan Shiren, akhirnya dia sudah tidak sedih lagi, Talia juga kembali seperti biasanya, menjadi Talia yang selalu ceria.
Talia kembali tertawa. Mereka bertiga berjalan bergandengan di lorong kampus mereka sambil menebar senyum ke teman-temannya. Melihat mereka bertiga, anak-anak cowok pada melotot  tanpa berkedip. Tiba-tiba dari dalam tas Meisya, terdengar suara handphone. Ternyata itu telpon dari Brian,cowoknya Meisya.
“ Sebentar gays “, kata Meisya kepada Talia dan Shiren sambil membuka tas sampingnya dan mengangkat telpon dari cowoknya.
“ Hallo sayang, guwe mau ngasih tahu aja kalau entar malam kayak nya kita nggak bisa jalan, soalnya guwe harus chek up ke dokter sama mami guwe “, ujar Brian kepada Meisya.
“ Oh gitu sayang, nggak masalah kok, kalau kita nggak jadi jalan, kan ada lain waktu “, kata Meisya kecewa.
“ Makasih sayang, lu emang bener-bener cewek guwe yang paling pengertian. Ok sayang, met ketemu besok “, Kata Brian.
Setelah mendapat telpon dari cowoknya, Meisya menjadi kesel dan kecewa karena cowoknya batalin janji makan malam dengan dia.
“ Lu kenapa Sya....?.Kenapa lu kelihatan kesel banget....?”, tanya Shiren.
“ Iya....guwe lagi bete banget nie. Brian yang katanya entar malam mau ngajak guwe jalan, eh.....dia nya malah batalin. Katanya mau chek up”. Jawab Meisya.
“ Ehmmmm...., udah lah Sya, dari pada kita bete gara-gara cowok, gimana lau kita entar malam jalan ?” tanya Talia.
“ Bener juga kata Talia Sya. Mendingan kita jalan ja ke mall. Anggap saja refreshing lah....,sekalian buat menghibur hati kalian yang sedang bete. Lagian udah lama nih....guwe nggak ke mall beli baju. Baju guwe udah nggak up to date”. Kata Shiren menghibur temannya.
“ Dasar ratu shopping. Boleh juga ide lo...., 0k entar malam guwe jemput kalian”, kata Meisya.
Meisya, Shiren dan Talia masuk ke mobil Meisya. Mereka pulang ke rumah masing-masing.
***
Bulan dan bintang sudah muncul untuk menghiasi langit. Malam pun sudah tiba. Terdengar suara mobil di dalam rumah mewah tersebut. Ternyata itu suara mobil Meisya. Dia mau keluar  dengan teman-temannya ke mall. Mobil Meisya menuju rumah Shiren. Dia mau menjemput Shiren dan Talia yang ada di rumah Shiren. Mobil Meisya berhenti di depan rumah yang tak kalah mewah nya dari rumah nya. Rumah itu milik Shiren.
“ Tooooooooooooooooottttttttttt............”, suara klakson mobil Meisya.
Dari rumah mewah itu, keluar lah dua wanita cantik yang memakai kaos putih dan cokelat serta bawahan celana jeans. Kemudian mereka berdua naik ke dalam mobil Meisya.
Mobil Meisya melaju sangat cepat di keramaian kota malam jakarta. Kemudian mobil mewah itu berhenti di parkiran salah satu mall terbesar di Jakarta. Mereka bertiga masuk mall, dan seperti biasa mereka jadi pusat perhatian semua pengunjung di mall tersebut. Krena kecantikan mereka melibiha kecantikan Luna Maya,Julie Estell, maupun Nikita Willy. Tapi, malam itu yang seharusnya jadi malam yang menyenangkan untuk mereka khususnya Meisya, dalam sekejab berubah menjadi mimpi buruk bagi Meisya.
“ Eh....guys, tunggu bentar dech....”, Talia menghentikan jalan mereka.
“ Bukannya itu cowok lu ya Sya....?, katanya dia check up, kok malah makan di mall, terus sama cewek lain ya....?” tanya Talia kepada Meisya.
“ Iya Sya, itu Brian....” tegas Shiren
Meisya langsung berjalan menuju Brian dengan wajah yang sangat kesel dan bete. Di belakangnya Shiren dan Talia mengikutinya.
“ pyak....”, Meisya menampar Brian.
 “ Sialan lu Brian. Kata lu, lu check up, eh.... gug tahunya malah jalan sama cewek genit ni. Ok....,kalau ini yang lu mau,m sekarang juga kita PUTUS....!!!!”, Meisya mengeluarkan kemarahannya kepada Brian.
Meisya langsung pergi meninggalkan Brian dan teman-temannya. Dia jalan sangat cepat sambil air matanya membasahi pipinya.
“ Meisya tunggu, jangan pergi....!!!!, guwe bisa jelasin”, kata Brian sambil memangil-manggil Meisya.
“ eh...., cowok berengsek....,cowok gug tahu malu...., apa lagi yang lu mau jelasin lagi sama temen guwe. Udah jelas-jelas lu selinggkuh, msih saja mau ngelak”, marah Talia.
“ Sudah lah Talia, ngapain lu ngurusin cewek gug tahu malu itu. Mendingan kita kejar Meisya”, kata Shiren juga kesel.
Shiren dan Talia mengejar Meisya. Tapi mereka kehilangan jejak Meisya. Kemudian mereka melihat Meisya di luar mall sambil kehujanan, serta menangis  dan berteriak. Melihat sahabat baiknya sedih dan hujan-hujanan di luar mall, mereka tanpa memikirkan kehujanan, Shiren dan Talia keluar mall dan menyusul Meisya.
“ Ya Tuhan, kenapa engkau lakukan ini pada guwe...?,  apa salah guwe?. Kenapa guwe selalu dapat cowok yang berengsek?. Guwe meminta pada-Mu Tuhan, guwe rela harus punya cowok yang miskin, meskipun dia pengemis, maupun pengamen, asalkan dia bener-bener setia ama guwe. Guwe mohon Tuhan”, Meisya meluapkan kekesalannya.
Suara gemuruh pun datang. Seperti pertanda kalau permintaan dan sumpah Meisya di dengar Sang Pencipta Alam Semesta.
“ Meisya, lu jangan bilang begitu. Lu tadi pagi bilang sendirikan sama guwe, lau kita jangan mengeluarkan sedikit pun air mata kita”, bentak Talia kepada Meisya.
“ Bener kata Talia Sya, tadi lu bilang sendiri kan. Dan lu jangan berkata dan bersumpah kayak tadi. Entar lau kenyataan gimana?. Lu dengar sendiri. Gyntur pun menjawab sumpah lu”, Shiren menghibur Meisya.
“ Ayo Sya bangun, mari kita pulang”, ajak Shiren.
Kemudian mereka bertiga menuju mobil dalam keadaan basah kuyub.
“ Mana kunci mobil lu Sya, biar guwe yang nyetir”, kata Talia.
Dan ternyata, Meisya dan temnan-temannya di perhatiin pemuda tampan yang membawa gitar akustik di tangannya.
“ Dasar cewek, Cuma putus cinta saja kayak dunia mau kiamat aja”. Kata pengamen tampan itu sambil tersenyum.
Pengamen tampan tersebut melanjutkan perjalanannya dalam turunnya air malam itu. Mobil yang membawa Meisya, Shiren dan Talia pun meninggalkan tempatnya orang menghamburkan uang. Malam itu, tersa sangat berbeda. Mobil mewah yang selalu dihiasi canda dan tawa gadis-gadis manja tersebut, berubah menjadi mobil yang seperti sedang dinaiki orang tua renta saja. Meisya dari awal sampai akhir perjalanan, menangis terus. Seakan-akan mengalahkan air hujan yang turun pada malam itu.
****
Mobil mewah itu akhirnya sampai di depan rumah mewah milik Meisya, dan hujan pun seakan airnya di tarik kembali ke langit. Dan Meisya dan teman-temannya pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah.
“ Ya Allah non Meisya.....,kok bisa basah kuyub...., Aduh non...., Mari  ke kamar ganti baju dulu biar bibi buatkan teh panas supaya tidak masuk angin”, kata bibi cemas.
“ Aduh.... ,non Shiren sama non Talia kok juga basah kuyub....”
“ Sudah lah bi...., kita nggak papa, kita cuma kehujanan sedikit. Kita ke kamar Meisya dulu ya bi....”, kata Shiren menenangkan bibi.
Tiba-tiba dari kamar depan keluar orang tua Meisya.
“ Meisya, Shiren, Talia, kenapa kalian basah kuyub ....???”, tanya papa Meisya.
Meisya pun langsung pergi ke kamarnya tanpa berkata satu kata pun.
“ Meisya............., kamu mau kemana???”, tanya papa Meisya bentak.
“ Shiren, Talia, coba jelaskan kepada tante dan om...., kenapa kalian bisa basah kuyub kayak gini???, dan kenapa Meisya kelihatannya sedih”, tanya mama Meisya kepada Shiren dan Talia.
Dan Shiren serta Talia pun  menceritakan Meisya sedih karena putus dengan pacarnya. Brian selingkuh di belakang Meisya.
“ Oh....jadi begitu. Ya Udah kalian ke kamar Meisya aja ganti baju”, kata mama Meisya
“ Makasih om, makasih tante, tapi sebaiknya kita pulang saja dech tante. Soalnya udah malam “, ujar Talia.
“ Ya udah kalu itu mau kalian. Biiar Somad yang anter kalian pulang”, kata papa meisya
Shiren dan Talia pun berpamitan kepada mama dan papa Meisya, mereka berdua titip salam juga buat Meisya.
 Mama dan papa Meisya naik keatas untuk melihat keadaan Meisya. Mereka melihat keadaan anaknya yang berbeda dari biasanya. Meisya yang selalu ceria, tapi malam itu mereka melihat wajah anaknya yang sedang tidur nyenyak tapi kelihatan sangat sedih. MamaMeisya mengelus kepala Meisya. Dia bisa merasakan gimana perasaan Meisya malam itu.
“ Udah lah ma....., biarkan Meisya istirahat. Papa tahu kalau Meisya besok akan balik seperti Meisya yang ceria lagi”, papa Meisya mencoba menenangkan istrinya.
Papa dan mama Meisya pun meninggalkan Meisya dan kembali ke kamar. Mereka berharap besok Meisya bisa kembali ceria seperti biasanya.
Pagi yang cerah dengan diiringi kicauan burung serta sinar mentari yang membuat semangat di pagi hari. Tapi pagi ini di rumah Meisya, seakan tak seperti biasanya. Ruang makan yang biasanya ada Meisya, mama dan papa nya. Tapi pagi itu Meisya belum juga menunjukkan batang hidungnya di ruang makan.
“ Bi...., non Meisya belum bangun ???”, tanya mama Meisya kepada pembantunya.
  Dari tadi saya belum lihat non Meisya nyonya....”, jawab pembantu Meisya.
“ Pa...., Meisya kok belum turun juga, apa dia masih sedih ya pa...???”, tanya mama Meisya.
Tiba-tiba suara highheels Meisya terdengar dari bawah. Dan suara highheels nya semakin terdengar, dan suaranya semakin menuju ke tangga.
“ Good morning pa. Good morning ma....”, Meisya menyapa orang tua nya.
“ Tu kan Ma...., apa yang papa bilang, Meisya besok pasti tetap jadi Meisya yang selalu ceria. Iya kan Meisya???”, tanya papa Kepada Meisya.
“ Iya, mama kayak nggak tahu Meisya aja. Meisya nggak mungkin terpuruk lama-lama hanya.... gara-gara cowok. Apa lagi cowok berengsek kayak Brian itu”, Meisya menenangkan mama nya yang panik.
Meisya dan orang tua nya pun langsung makan pagi. Setelah itu angota keluarga kecil itu melakukan aktivitas masing-masing. Meisya pamit kepada orang tuanya untuk berangkat ke kampus. Dan seperti biasa dia langsung menuju ke bagasi untuk menjemput mobil kesayangannya itu. Dan Meisya pun langsung meluncur ke kampus dengan mobil kesayangannya itu.
Tapi, suasana hati Meisya yang sudah kembali baik, berubah lagi menjadi bete. Ban mobil nya kempes.
“ aduh....., ban mobil guwe kempes lagi. Kenapa sich...., hidup guwe akhir-akhir ini sial melulu???”, Meisya kesel.
Meisya lalu menelpon pak Somad, sopirnya. Dia menyuruh pak Somad membawa mobilnya ke bengkel. Dan Meisya terpaksa naik kopaja, karena waktu kuliah nya sebentar lagi.
***
Di dalam kopaja, Meisya kepanasan dan dia seperti baru mersakan perjalanan yang sangat jauh, yang seakan nggak akan ada berhentinya. Dan di tengah kejenuhannya, masuklah musisi jalanan yang sangat tampan yang awalnya menyegarkan dia, tapi berubah menjadi bara api yang seakan memanaskan tubuhnya kembali njantinya. Dan tanpa disadari pengamen itu, ternyata dia satu kopaja dengan cewek manja itu. Dan Akhirnya mata keduanya pun saling bertatapan.
“ Lho...., itu kan cewek manja semalam yang menangis sambil hujan-hujanan krena baru putus sama pacarnya. Ngapain dia naik kopaja yang pengap ini????”, kata pengamen itu dalam hati.
“ Ngapain sih pengamen itu ngelihatin guwe???, kayak dia kenal guwe aja. Tapi lau dilihat-lihat cakep juga sih pengamen itu, tapi sayang nya seorang pengamen”, kata Meisya dalam hati juga.
 Dan Ryan, pengamen itu, mulai menyapa penumpang didalam  kopaja tersebut. Dan seperti biasanya, kehadiran Ryan selalu ditunggu oleh penumpang di kopaja 25 itu.
“ Mas Ryan...., jangan lupa, lagu senandung hati. Spesial untuk guwe ya Mas.....!!!!”, salah satu penumpang cewek meminta Ryan untuk segera mengeluarkan suara merdunya itu.
“ huuuuu....., PD banget sih.....jadi orang”, kata penumpang-penumpang cewek yang lainnya.
“Oh....,ternyata kopaja ini isinya kebanyakan cewk soalnya nunngu pengamen  ini????“, kata Meisya dalam hati.
” Baiklah teman-teman guwe semuanya, lagu ini spesial untuk kalian semua. Dan guwe akan menyanyikan 2 lagu, satu lagu ini untuk memberikan semangat buat cewek manja tadi malam yang gara-gara putus dari pacarnya, dia menangis di bawah hujan lebat”. Kata Ryan menyindir Meisya.
Tapi Meisya tidak merasa kalau dirinya disindir. Dia malah membuka tas nya dan mengambil headset. Meisya tifdak mendengarkan Ryan menyanyi. Tapi Meisya melihat para penumpang kelihatan senang, dia menyopot salah satu headsetnya. Lalu dia mendengarkan. Dia merasakan ketenangan dan seakan dia sedang diberi semangat lewat lagu itu.
“ Sekarang guwe tahu, cewek-cewek di bus ini tidak hanya terpesona dedngan ketampanan pengamen ini, mereka juga terpukau dengan lagu yang dibawakannya. Ih....., mikir apa guwe barusan. Nggak mungkin guwe juga suka sama pengamen itu”, Meisya mencoba mengelak perasaannya.


Bersambung

PENGGOLONGAN OBAT



A.                Pengertian Obat
Obat adalah bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan,mineral maupun zat kimia tertentu yang dapat digunakan untuk:
a.                  mengurangi rasa sakit atau  memperlambat proses penyakit
b.                 menyembuhkan penyakit
c.                  memperindah atau mempercantik tubuh
d.                 menetapkan diagnosa,dll.

Obat ada yang bersifat tradisional seperti jamu, obat herbal dan ada yang telah melalui
proses kimiawi atau fisika tertentu serta telah di uji khasiatnya. Yang terakhir inilah yang lazim dikenal sebagai obat.Obat harus sesuai dosis agar efek terapi atau khasiatnya bisa kita dapatkan.
Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.
Menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan.
Obat dalam arti luas ialah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Namun untuk seorang dokter, ilmu ini dibatasi tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk maksud pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit. Selain itu, agar mengerti bahwa penggunaan obat dapat mengakibatkan berbagai gejala penyakit. (Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia)
Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional, Departemen Kesehatan RI, 2005).
Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh.
Obat merupakan senyawa kimia selain makanan yang bisa mempengaruhi organisme hidup, yang pemanfaatannya bisa untuk mendiagnosis, menyembuhkan, mencegah suatu penyakit.



B.                Penggolongan Obat
Berdasarkan peraturan perundang-undangan 0bat digolongkan menjadi lima, yaitu :
1.                  Obat Bebas
2.                  Obat Bebas Terbatas
3.                  Obat Keras
4.                  Obat Psikotropik
5.                  Obat Narkotik
B.1      Obat Bebas


                              
 Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
Tanda khusus obat bebas adalah: lingkaran hitam, mengelilingi bulatan berwarna hijau . Dengan ukuran diameter dan tebal garis proporsional 1 cm dan 1 mm.
Obat dapat dilihat dengan lebih jelas pada Isi dalam kemasan obat disertakan brosur yang berisi nama obat, nama dan isi zat berkhasiat, indikasi, dosis dan aturan pakai, nomor batch, nomor registrasi, nama dan alamat pabrik, serta cara penyimpanannya.
Contoh obat bebas : Paracetamol, Mylanta, Oralit, Curcuma plus, dll.
 




B.2      Obat Bebas Terbatas
( Logo Obat Bebas Terbatas )
Obat bebas terbatas yaitu obat yang dalam jumlah atau kadar tertentu dapat dijual tanpa resep dokter, dan atau obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan yang dapat dikenali oleh penderita sendiri.
Tanda khusus obat bebas terbatas :lingkaran hitam mengelilingi bulatan berwarna biru, dengan ukuran diameter dan tebal gais tepi proporsional 1cm dan 1 mm.
Serta sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 6355/Dirjen/SK/69 tanggal 5 November 1975 ada tanda peringatan P. No 1 sampai P. No 6 dan harus ditandai dengan etiket atau brosur yang menyebutkan nama obat yang bersangkutan, daftar bahan berkhasiat serta jumlah yang digunakan, nomor batch, tanggal kadaluarsa, nomor registrasi, nama dan alamat produsen, petunjuk penggunaan, indikasi, cara pemakaian, peringatan serta kontra indikasi.
Penyerahannya harus fdengan bungkus asli yang disertai tanda peringatan dan brosur, yang menerangkan cara pemakaian, dosis, kontraindikasi, peringatan kemungkinan terjadinya efek samping, interaksi obat dan perhatian lain yang dianggap perlu.
Tanda peringatan yang tercantum pada bungkus dan brosur obat bebas terbatas yaitu : kotak warna hitam dengan tulisan bewarna putih, ukuran P : 5 cm, L: 2 cm.


Contoh obat bebas terbatas antara lain Promag, Dulcolax, Methicol, CTM dll
B.3      Obat Keras

Obat keras diiatur dalam SK Menkes RI tahun 1986 No. 02396/ A / SK / VIII / 86
Obat keras adalah obat yang hanya boleh diserahkan dengan resep dokter, dimana pada bungkus luarnya diberi tanda bulatan dengan lingkaran hitam dengan dasar merah yang didalamnya terdapat huruf “K” yang menyentuh garis tepi.

Yang termasuk obat keras adalah :
a.                  Semua obat yang pada bungkus luarnya disebutkan “ hanya boleh diserahkan dengan resep dokter “.
b.                  Semua obat yang dibungkus sedemikian rupa yang nyata-nyata digunakan secara parental.
c.                  Semua obat baru, kecuali apabila oleh depkes RI telah dinyatakan secara tertulis, bahan obat baru tersebut tidak membahayakan kesehatan manusia.
d.                 Obat baru yang dimaksud yaitu semua obat yang tidak tercantum dalam FI dan daftar obat keras atau obat yang hingga saat dikeluarkannnya surat keputusan  ini secara resmi belum pernah diimport atau digunakan di Indonesia.
B.3.1   Penyerahan Obat Keras
1.         Atas resep dokter, dokter gigi, dan dokter hewan
*      Pengulangan dengan copy resep diperbolehkan bila dokter membubuhi tanda  “ iter “
*      Disamping etiket hrus disertai label “ tidak boleh diulang tanpa resep dokter “
2.             Penyerahan obat keras dalam jumlah banyak hanya boleh diserahkan kepada : PBF yang diakui, dokter, apoteker.
B.3.2   Jalur Distribusi Obat Keras
Dokter tidak diperbolehkan membeli obat-obat keras langsung ke PBF tetapi harus mengambilnya di apotek berdasarkan resep dokter. Pasien dengan resep dokter dapat mengambil obat keras di apotek.
PBF penyalur bahan baku obat

Pabrik Farmasi
PBF Sole Distributor
PBF cabang
 








Pasien
Dokter
Apotek RS/ Puskesmas
Apotek





Obat yang masuk ke dalam golongan obat keras ini adalah obat yang dibungkus sedemikian rupa yang digunakan secara parenteral, baik dengan cara suntikan maupun dengan cara pemakaian lain dengan jalan merobek jaringan, obat baru yang belum tercantum dalam kompendial/farmakope terbaru yang berlaku di Indonesia serta obat-obat yang ditetapkan sebagai obat keras melalui keputusan Menkes RI.

Contoh obat keras antara lain: amoksisilin, Captopril, Erithromycin, Asam Mefenamat dll.




B.4      Obat Psikotropika
( Logo Obat Psikotropik )
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Ini diatur dalam UU RI No. 5 Tahun 1997, sebelumnya hanya diatur oleh penmeskas No. 124 tahun 1993.

B.4.1  Penggolongan Psikotropik
1.      Psikotropik golongan I
Hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, misalnya Etisiklidin, LSD ( Lisirgida ), Brolamfetamin.
2.      Psikotropik golongan II
Amfetamin, Metil Fenidat, Fenmetrazin
3.      Psikotropik golongan III
Amobarbital, Pentobarbital, Fentazosin
4.      Psikotropik golongan IV
Barbital, Diazepam, Bromazepam, Alobarbital, Kordiazepoksid.
Penyaluran psikotropik hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat kepada PBF, Apotek, Rumah Sakit, Lembaga pendidikan/ penelitian, sarana penyimpanan sediaan farmasi, pemerintah ( Balai pengobatan, Puskesmas ).
Psikotropika termasuk dalam golongan obat keras, sehingga dalam kemasannya memiliki tanda yang sama dengan obat keras. Dan penyerahannya harus dengan resep dokter.
Tanda khusus obat psikotropik sama dengan tanda khusus obat keras yaitu lingkaran bewarna merah dan garis tepi bewarna hitam dengan huruf K didalamnya yang menyentuh garis tepi.
     

B.5      Obat Narkotik
( Logo Obat Narkotik )
Menurut Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan.
B.5.1   Penggolongan Narkotik
1.    Narkotika Golongan I
Yang termasuk golongan ini adalah Opium mentah ( getah yang diperoleh dari buah Papaver somniverum), opium masak ( candu ), tanaman koka ( genus Erytroxylon ), kokain, tanaman ganja ( genus Canabis ), Heroin, Desmorpin.
2.    Narkotika Golongan II
Yang termasuk golongan ini adalah Alfasetilmetadol, Alfametadol, difenoksilat, fentanil, Tebain, benzil morfin, morfin, petidin.
3.    Narkotika golongan III
Yang termasuk golongan ini adalah : Codein, dehidrokodein, sediaan/ campuran Difenoksilat dengan bahan lain.
Penyerahan narkotik bertujuan untuk :
a.         Menjamin ketersediaan narkotik untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan
b.        Mencegah terjadinya penyealahgunaan narkotik
c.         Memberantas peredaran gelap narkotik
B.5.2   Penyerahan Obat Narkotik
·      Penyerahan narkotik hanya dapat dilakukan oleh : Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan, Dokter.
·      Penyerahan narkotik oleh dokter dalam hal :
a.    Menjalani praktek dokter dan diberikan lewat suntikan
b.    Menolong orang sakit dalam keadaan darurat
c.    Menjalankan tugas di daerah terpencil yang tidak ada Apotek
·      Untuk memperoleh narkotika harus dengan resep asli dari dokter dan tidak dapat diulang
Tanda khusus obat narkotik adalah : lingkaran dengan palang merah didalamnya dan garis tepi warna hitam.
     
C.                Obat Tradisional
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.

Sejak ratusan tahun yang lalu, nenek moyang bangsa kita telah terkenal pandai meracik jamu dan obat-obatan tradisional. Beragam jenis tumbuhan, akar-akaran, dan bahan-bahan alamiah lainnya diracik sebagai ramuan jamu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ramuan-ramuan itu digunakan pula untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat, mencegah penyakit, dan sebagian untuk mempercantik diri. Kemahiran meracik bahan-bahan itu diwariskan oleh nenek moyang kita secara turun temurun, dari satu generasi ke generasi berikutnya, hingga ke zaman kita sekarang.
Di tengah-tengah serbuan obat-obatan modern, jamu dan ramuan tradisional tetap menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat kita. Tidak hanya masyarakat di pedesaan, masyarakat di perkotaan pun mulai mengkonsumsi obat-obatan tradisional ini.
Jamu dan obat tradisional, sampai saat ini belum dikembangkan secara optimal. Produksi jamu dan obat-obatan tradisional lebih banyak diproduksi oleh homeindustry. Hanya sebagian kecil jamu dan obat-obatan tradisional yang diproduksi secara masal melalui industri jamu dan obat tradisional di pabrik-pabrik.



D.                Penggolongan Obat Tradisional
Obat bahan alam yang ada di Indonesia saat dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.
D.1      Jamu (Empirical based herbalmedicine)


Logo Jamu Tradisional
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut, higienis (bebas cemaran) serta digunakan secara tradisional. Jamu telah digunakan secara turun-temurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur . Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris turun temurun.
Tanda khusus jamu adalah : lingkaran bewarna kuning dengan gambar pohon didalamnya dan garis tepi warna hijau.
Contoh jamu : Tolak angin, Mimba, Zatiron, Rei Shi
     
D.2      Obat Herbal Terstandar (Scientificbased herbal medicine)

   
Logo Obat Herbal terstandar
Obat Herbal Terstandar adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga mahal, ditambah dengant enaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik (uji pada hewan) dengan mengikutis tandar kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akutmaupun kronis.
Herbal  Terstandar, yaitu bahan-bahan jamu yang telah diuji secara ilmiah (penelitian praklinik dengan hewan uji) mengenai efek dan manfaat, memenuhi kriteria aman, klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah, telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang dipergunakan dalam produk jadi, memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Contoh obat herbal terstandar : Ling Shen Yao, Prouric, kiranti
   

D.3      Fitofarmaka (Clinical basedherbal medicine)


Logo Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah obat tradisional dari bahan alam yang dapat disetarakan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia dengan kriteria memenuhi syarati lmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksana yang kompeten, memenuhi prinsip etika, tempat pelaksanaan uji memenuhi syarat. Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi medis untuk menggunakan obat herbal di sarana pelayanan kesehatan. Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara ilimiah. Saat ini baru 5 produk yang ada dipasaran.
Contoh obat Fitofarmaka adalah : Nodia, Rheumaneer, Stimuno,Tensigarp,Agromed,X-Gra      
DAFTAR PUSTAKA



Ishak,dkk.2006. MODUL FARMASETIKA DASAR. Jakarta : UIN JAKARTA PRESS
http://www.google.co.id/images?um=1&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla
http://www.google.co.id/imglanding?q=obat+herbal+terstandar
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://3.bp.blogspot. http://ddnenti.blogspot.com/2010/06/fitofarmaka-dan-obat-herbal.html http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.ot.co.id/images/herbal.jpg&imgrefur
http://forum.pasarsolo.com/kesehatan/klasifikasi-obat/?wap2