Rabu, 13 April 2011

BARIUM




A.     Pengertian Barium
 Barium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ba dan nomor atom 56. Unsur ini mempunyai isotop alam 130,132, 134, 135, 136, 137 dqn 138. barium mempunyai titik lebur 710°C dan titik didih 1.500°C serta berwarna putih keperakan.Contoh kristal yang dihasilkan Barium antara lain Barium Sulfat(BaSO4) dan contoh basa yang mengandung Barium antara lain Barium Hidroksida (Ba(OH)2).
Barium adalah logam putih perak, dapat ditempa dan liat, yang stabil dalam udara kering. Barium bereaksi dengan air dalam udara yang lembab, membentuk oksida atau hidroksida. Barium melebur pada suhu 7100C.logam ini bereaksi dengan air pada suhu ruang, membentuk barium hidroksida dan hidrogen :
Ba + H2O             Ba2+ + H2 + 2 OH-               
Barium adalah logam putih berwarna perak yang ditemukan di alam. Barium masuk ke dalam udara selama proses pertambangan, pemurnian, produksi senyawa barium, dan dari pembakaran batubara serta minyak. Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan ditemukan di danau atau sungai. Di alam bebas, unsur barium berupa sulfat (barite) dan sedikit sebagai karbonat (witherite). Siulfat diubah menjadi klorida dan dalam elektrolisis barium klorida leleh menghasilkan logam barium. Unsur ini mudah bereaksi dengan halogen (halide), oksigen (oksida), dan belerang (sulfide). Pada temperature tinggi unsur ini dapat bereaksi dengan nitrogen (nitride). Dalam senyawa stabil, barium bervalensi dua dan cenderung tidak membentuk kompleks., unsur ini ditemukan pada tahun 1808 oleh H. Davy.


B.     Reaksi Ion-ion Barium

NO
Kation/ larutan uji
Perlakuan
Reaksi
Perubahan
1
Ba2+
a.+  NH3

Tidak ada endapan


b. + (NH4)2CO3
Ba2+ + CO32-         BaCO3
Endapan putih


c. + H2 SO4 encer
    + Na2CO3 pekat
Ba2+ + SO42-         BaSO4                
BaSO4 n  + H2 SO4          Ba2+  + 2 HSO4-
Endapan putih berbutir-butir halus


d. +  K2CrO4

Ba2+ (aq) + CrO42-        BaCrO4
endapan kuning


e. + (NH4)2C2O4
Ba2+ (aq) + C2O42- (aq)      BaC2O4
Endapan putih


f. + Na3PO4
3Ba2+ (aq) + 2PO4-(aq) →
Ba3(PO4)2
Endapan putih


g. + Na2SO4
Ba2+ (aq) + SO42- → BaSO4
endapan putih


    + HCl encer
BaSO4 ↓ + HCL (aq) → BaCL2
(aq) + H2SO4 (aq)
endapan larut


h. + CaSO4 jenuh
SO42-  + Ba2+  → BaSO4
endapan putih


C.     Sifat - Sifat Barium
a.         Sifat Fisika
Sifat-sifat Fisik
Nomor atom
56
Fase
Solid
Densitas ( g/cm3 )
3,59
Energi Ionisasi I, kJ/ mol
453
Energi Ionisasi II, kJ/ mol
908
Elekttronegatifitas
0,89
Potensi Reduksi Standar
-2,90
Jari-jari atom, A0
2,22
Kapasitas panas, J/gK
0,204
Potensi ionisasi, Volt
5,212
Konduktivitas listrik, ohm-cm-
2,8 x 106
Massa jenis ( suhu kamar )
3,51 g/cm3 
Massa jenis cair pada titik lebur
3,338 g/cm3 
Titik lebur
1000 K
Titik didih
2170 K
Kalor peleburan
7,12 kJ/ mol
Kalor penguapan
140,3 kJ/ mol
Kapasitas kalor
28,07 J/mol-K

b.         Sifat Kimia
Bereaksi
Dapat bereaksi dengan air, klor, hidrogen,udara, dan asam
Sifat oksida
Basa


Asam

Kestabilan Peroksida

Makin stabil sesuai dengan arah panah
Ikatan
Ion
Warna Nyala
Hijau
Kestabilan Karbonat

(suhu pemanasan antara 550o - 1400oC)

D.     Reaksi Barium
                                                         Dengan Oksigen
                                                         2 Ba + O2              2BaO

                                                        Dengan Halogen
Ba + Cl2                     BaCl2

Oval: Reaksi Barium                                                        Dengan Hidrogen
                                                        Ba + H2             BaH2



 

                                                       Dengan Nitrogen
                                                       3 Ba + 2 N               Ba3N2

                                                       Dengan Air
                                                       Barium bereaksi fengan air panas dan air dingin

                                                       Dengan Asam
                                                       Ba + 2H+                     Ba2+ + H
1.  reaksi dengan air
Barium bereaksi baik dengan air membentuk basa dan gas hidrogen.
2.  reaksi dengan udara
Barium terkorosi terus menerus di udara membentuk oksida, hidroksida
atau karbonat. Apabila dipanaskan kuat, Barium terbakar di udara membentuk oksida dan
nitrida.

3.  reaksi dengan Halogen (X2)
Barium bereaksi dengan halogen membentuk garam halide.
4.  reaksi dengan asam dan basa
Barium bereaksi dengan asam kuat seperti (HCl) membentuk garam dan gas hidrogen.
E.     Kelimpahan Barium di Alam
Dibandingkan logam yang lain, kelimpahan Barium di alan sangatlah sedikit, yaitu terdapat
sebagai barit (BaSO4) dan witerit ( BaCO3 ).
·           Baurit
Pada umumnya, barit (BaSO4) mengandung campuran unsur Cr, Ca, Pb, dan Ra, yang senyawanya mempunyai bentuk kristal yang sama. Unsur pengotor barit adalah besi oksida, lempung, dan unsur organik, yang semuanya dapat memberikan beragam warna pada warna kristal barit murni adalah putih atau abu-abu. Sebagai unsur Barium (Ba), barit juga dijumpai sangat terbatas mengandung feldspar (3% BaO), plagioklas (7,3% BaO), muskovit (9,9% BaO), dan biotit (6-8% BaO). Kerak bumi rata-rata mengandung unsur barium sekitar 0,05%. Barit juga dijumpai sebagai mineral ikutan (gangue mineral) terutama pada cebakan logam sulfida, seperti timah.
Sebagian besar produksi barit dunia digunakan dalam industri perminyakan. Pemakaian ini mencapai sekitar 85-90% dari produksi barit secara keseluruhan. Sisanya digunakan sebagai bahan baku dalam industri kimia barium, sebagai bahan pengisi dan pengembang (filler dan extender), dan agregat semen.
Barit adalah suatu mineral yang terdiri atas barium sulphate BaSO4.Pada umumnya berwarna putih seerti susu, tetapi tergantung pada ketidakmurnian kristal selama formasi mereka. Barit secara relatif lembut, mengukur 3-3.5 pada skala kekerasan Mohs'. untuk suatu mineral yang berat/lebat tidak metalik. kepadatan Yang tinggi adalah bertanggung jawab untuk nilai nya di dalam banyak aplikasi. Barit secara kimiawi tidak dapat larut tanpa daya. Kebanyakan barit ditambang dari lapisan sedimentary batu karang yang membentuk ketika barit mempercepat ke alas/pantat dari samudra. Beberapa tambang/ranjau/aku lebih kecil menggunakan barit dari pembuluh darah, yang membentuk ketika barium sulfate dipercepat dari perairan di bawah tanah panas. Dalam beberapa hal, barit adalah suatu hasil sampingan pekerjaan tambang, seng, perak, atau bijih metal lain.
Kenggunaan utama Barit adalah sebagai “ agen menimbang” dalam gas-alam dan minyak [yang] mengebor;drill. Di dalam proses ini, barit dihancurkan dan bergaul dengan air dan material lain. Berat/Beban dari campuran ini yang kekuatan dari minyak dan gas ketika bebas dari landasan. Ini mengijinkan minyak dan gas rig (minyak) operator untuk mencegah bahan peledak melepaskan dari minyak dan gas dari landasan. Sekarang ini, mayoritas konsumsi barit di Amerika Serikat adalah untuk ini mengebor drill aplikasi. Bagaimanapun, konsumsi dalam pengeboran " lumpur" berubah-ubah dari tahun ke tahun, karena adanya bergantung pada jumlah explorasi yang mengebor drill untuk minyak dan gas, yang mana pada gilirannya tergantung pada minyak dan gas harga. Di luar ini, barit digunakan sebagai suatu aditip ke cat, email, dan plastik, dalam produksi yang disebut "petunjuk/ ujung/ laju-awal" kristal atau "leaded" gelas/kaca, radiasi perhentian dari komputer memonitor dan tabung televise, dan seperti sebagai ketika sumber bahan kimia barium.

F.    Proses Pembuatan Barium
· Barium dibuat dalam skala kecil dengan elektrolisis leburan barium klorida.
· Barium juga dapat diperoleh dari reduksi BaO dengan Al
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6
·         Barium sulfat secara umum diproduksi dari hasil samping industri hidrogen
peroksida (H 2 O 2 ), pengolahan tambang barite, proses pengendapan (blanc fixe) dari larutan barium klorida, barium sulfida atau barium karbonat .

G.    Aplikasi Barium dalam Kehidupan Sehari-hari
*        Logam barium digunakan sebagai pelapis konduktor listrik.
*        Barium sulfat digunakan dalam industry karet, cat dan linolium
*        Barium nitrat digunakan untuk membuat petasan dan kembang api.
*        Digunakan untuk pengujian system gastroinstinal sinar X.
*        BaSO4 untuk pembuatan foto sinar X pada perut

*        dalam industri perminyakan
*        bahan pengisi dan pengembang (filler dan extender), dan agregat semen.
*        sebagai “ agen menimbang” dalam gas-alam dan minyak [yang] mengebor
*        Logam ini digunakan sebagai “getter” dalam tabung vakum.
*        Lithopone, pigmen yang mengandung barium sulfat dan seng sulfida memiliki sifat penutup yang kuat dan tidak menjadi gelap atau hitam oleh sulfida.
*         Barite sering digunakan sebagai agen pemberat dalam fluida pengebor sumur minyak dan digunakan dalam pembuatan karet.
*         Barium karbonat digunakan dalam racun tikus.
*        Pembersih boiler, pada industri gula, memperbaiki minyak hewan dan nabati, melunakkan air, membuat gelas, lukisan langit-langit.
*        Pembuat kertas foto, pengisi untuk karet, untuk diagnosa dengan sinar X dipakai barium sulfat extra pure
*        Dalam industri kimia barium sulfat digunakan pada pembuatan kertas fotografik dan berwarna, fiber dan resin, bahan pengisi karet, cat dan tekstil, penahan radiasi pada bangunan, pemberat pada pengeboran minyak, sebagai fluks untuk meningkatkan titik leleh pada industri gelas dan keramik, sebagai peredam dalam industri karpet.






http://geo-student.blogspot.com/2010/01/macam-macam-mineral-dan-kegunaannya.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Barium
http://www.scribd.com/doc/29662413/Golongan-IIA
http://www.scribd.com/doc/24219068/Makalah-Alkali
http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/barium/

3 komentar: